Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Harus Dihilangkan

Nasional

TANGERANG SELATAN, LEMBARANKITA.COM – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka meminta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, untuk menghilangkan sistem zonasi dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB).

Permintaan tersebut disampaikan Gibran saat memberikan sambutan dalam acara Pembukaan Tanwir I Pengurus Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah.

Dalam acara yang berlangsung di Aryaduta Hotel Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis (21/11/2024), Gibran mengungkapkan bahwa ia telah memberikan arahan kepada para Kepala Dinas di seluruh Indonesia saat Rapat Koordinasi Evaluasi Kebijakan Pendidikan Dasar dan Menengah yang diadakan di Jakarta Selatan pada Senin, 11 November 2024.

Gibran meminta langsung kepada Abdul Mu’ti yang juga Sekretaris Umum (Sekum) PP Muhammdiyah, yang turut hadir dalam acara ini, untuk menghapus sistem zonasi pada PPDB.

“Saya sampaikan secara tegas ke Pak Menteri Pendidikan, ‘Pak, ini zonasi harus dihilangkan’,” ujar Gibran.

Selain itu, Gibran juga meminta para kepala dinas pendidikan untuk memprioritaskan pendidikan digital di Indonesia.

Menurutnya, pendidikan berbasis digital merupakan faktor kunci dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.

Gibran menekankan pentingnya pengenalan coding atau pemrograman sebagai mata pelajaran sejak dini bagi peserta didik.

“Kita tidak boleh ketinggalan dari negara lain dan ini yang nanti bisa mengikuti itu anak-anak muda. Jadi jangan sampai ketinggalan,” ucapnya.

(Bsh/Red)

Baca Juga :  Jokowi Geram Kementerian Matikan OSS, KPK Turun Tangan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *