JAKARTA, LEMBARANKITA.COM – Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta menyatakan berdasarkan hasil pemantauan, kualitas udara Jakarta moderat tepat hari gelaran Jakarta International Marathon (Jakim) 2024 yang akan digelar Minggu 23 Juni 2024.
Dinas LH DKI Jakarta menyebutkan, tren kualitas udara menurut data hasil pantauan Stasiun Pemantau Kualitas Udara (SPKU) menunjukkan kualitas udara yang moderat. Hal ini dinyatakan cenderung aman untuk dilaksanakannya gelaran akbar tersebut.
“Berdasarkan hasil pemantauan khususnya di SPKU Bundaran HI, Gelora Bung Karno, dan Tugu Tani kualitas udara di sekitar jalur rute maraton mengalami perbaikan dan hingga tanggal 21 Juni 2024. Konsentrasi PM2,5 berada di bawah Baku Mutu Harian termasuk dalam kategori sedang,” ungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto.
Data SPKU menunjukkan hal itu berada di area rute Jakim 2024. Selanjutnya, DLH DKI rencananya akan memasang ‘SPKU Mobile’ di rute Jakim 2024 untuk memantau lebih intensif kualitas udara saat pagelaran berlangsung.
“Kita turunkan 3 unit SPKU Mobile untuk memonitor kualitas udara secara lebih intesif di rute-rute Jakim 2024,” ucapnya.