Tangerang Selatan, Lembarankita.com – Polri kembali melakukan mutasi besar-besaran sebagai bagian dari penguatan kelembagaan dan optimalisasi pelaksanaan tugas. Langkah ini juga dilakukan menjelang pelaksanaan Operasi Ketupat 2025.
“Terlebih dalam waktu dekat akan dilaksanakan Operasi Ketupat 2025,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho dalam keterangan tertulis, Rabu (13/3/2025).
Perombakan Pejabat Polri
Dalam mutasi ini, Kapolda Bengkulu Irjen Anwar mendapat tugas baru sebagai Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM), menggantikan Komjen Dedi Prasetyo yang kini menjabat Irwasum Polri.
Selain itu, Kapolda DIY Irjen Suwondo Nainggolan dipercaya mengemban jabatan sebagai Asisten Kapolri bidang Logistik (Aslog), menggantikan Irjen Argo Yuwono.
Untuk mengisi kekosongan di dua polda tersebut, Kapolri menunjuk Brigjen Mardiyono sebagai Kapolda Bengkulu dan Brigjen Anggoro Sukartono sebagai Kapolda DIY.
Rotasi di Bareskrim dan Polda NTB
Di lingkup Bareskrim Polri, Brigjen Eko Hadi Santoso ditunjuk sebagai Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri. Sementara pejabat sebelumnya, Brigjen Mukti Juharsa, kini menjabat sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri. Posisi yang ditinggalkan Brigjen Eko Hadi Santoso di Divisi TIK Polri kini ditempati oleh Kombes Edi Ciptianto.
Mutasi juga terjadi di Polda NTB. Wakapolda NTB Brigjen Ruslan Aspan kini bertugas sebagai Pati Baharkam Polri dalam rangka penugasan di BP Batam. Jabatan Wakapolda NTB kini diisi oleh Brigjen Hero Henrianto Bachtiar.
Selain itu, Kombes Idil Tabransyah yang sebelumnya menjabat Kabagren Rorenim Bareskrim Polri kini dipercaya sebagai Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri, menggantikan Brigjen Hero Henrianto Bachtiar.
Rotasi ini merupakan bagian dari penyegaran organisasi dan strategi penguatan di tubuh Polri untuk menghadapi berbagai tantangan ke depan.